Senin, 20 Mei 2013

Pajak Untuk Siapa?

Istilah pajak mungkin sudah familiar bagi sebagian terbesar warna negara ini. Pajak melekat di sepanjang kehidupan seorang manusia, dari sejak lahir sampai kematiannya. Dibenci namun tidak bisa meninggalkannya.

Ya, kamu mungkin berusaha menghindar namun faktanya kamu tidak bisa menghindarinya.

Saat kamu berbelanja ke supermarket, kamu membayar lebih karena ada pajak di dalamnya. Saat kamu makan di restoran atau menginap di hotel, kamu juga membayar lebih karena ada pajak di dalamnya. Punya perusahaan sendiri apalagi. Ada pajak perusahaan ada kewajiban untuk memotong pajak penghasilan karyawan.

Susah donk...

Kalau kita meniliknya dari sudut pandang negatif, pajak tentu merugikan. Aku yang bekerja keras, eh enak-enak saja negara memungut pajak. Siapa yang berkeringat, hayo???

Begitu mungkin teriakanmu.

Tahukah kamu, pajak itu dikumpulkan untuk membiayai tegaknya negeri ini.

  • membayar gaji pegawai
  • membiayai infrastruktur
  • membiayai subsidi-subsidi kepada masyarakat yang tidak mampu
  • membiayai pendidikan anak bangsa
  • membiayai pembangunan di seantero negeri ini
  • dan masih banyak lagi lainnnya
Kenalilah maka kamu akan semakin paham pajak itu diperlukan dan memang diperlukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar